JARINGAN DASAR dan JARINGAN KOMPUTER

          Jaringan komputer


Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).[1] Tujuan dari jaringan komputer adalah[1] agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).[1] Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).[1] Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.[1]
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.[2]: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.[2]
Baca artikel lain : SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER

Sejarah


ini model Distributed Processing
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3] Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.[3] Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.[3]
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3] Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.[3]

Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5] Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.[5] Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5] Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).[5] Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5] Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.[5]

Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979.[6] Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6]
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.[6] Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6] Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.[6] Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.[6]
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.[5] Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.[5]
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6] Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.[6] Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.[6]
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992.[5] Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5] Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.[5] Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.[5]

Klasifikasi


Contoh model jaringan Klien-Server
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
  1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).[7][8] Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[3][7] LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.[3] Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[7][8] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
  2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8] Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]
  3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]:
    1. Topologi bus
    2. Topologi bintang
    3. Topologi cincin
    4. Topologi mesh
    5. Topologi pohon
    6. Topologi linier
  4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    1. Jaringan terpusat
      Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.[9]
    2. Jaringan terdistribusi
      Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.[9]
  5. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan berkabel (Wired Network)
      Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.[9] Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.[9]
    2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
      Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.[9] Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.[9]
        
      Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas



      Tutorial Cara Instal Windows 7 Dengan Sempurna





      Instal Windows 7 adalah suatu cara menginstal sistem pada komputer yang sangat mudah. Instal baru atau instal ulang Windows 7 ini diterapkan pada satu partisi di hard disk.

      Instal baru Windows 7 "Fresh install" atau "clean install" ialah menghapus sistem yang ada sebelumnya (baik Windows XP, Linux, Windows 7 atau windows 8) dan menggantinya dengan instalasi baru Windows 7. Dengan kata lain Windows 7 yang baru akan menghapus seluruh sistem pada satu partisi, termasuk virus kalo ada, maka Windows 7 yang baru tersebut benar-benar bersih dari virus.


      Persiapan sebelum instal Windows


      Untuk "instal Windows 7" siapkanlah beberapa hal di bawah ini agar memudahkan proses instalasi dan dapat membantu khususnya bagi pemula.

      Spesifikasi: Spesifikasi Minimum Hardware untuk instal windows
      Tipe Processor: Cara Mengetahui Tipe Processor 32-bit / 64-bit
      Driver Windows: Siapkan Driver - Cara Mencari, Download dan Instal Driver Windows
      Software Penting: Siapkan Software - Software Paling Penting untuk Windows
      Sistem Windows: instal dari CD/DVD windows / instal windows 7 dari Flash Disk (USB)

      Tutorial Cara Instal Windows 7

      Instal baru dari Awal


      Selama instalasi baru atau instal ulang Windows 7, sebaiknya menghapus partisi hard drive utama (primary partition) sehingga bersih dan instal Windows 7 dari awal - prosedur ini yang disebut sebagai "Clean Install" atau kadang-kadang disebut "Advanced/Custom install".

      Artikel ini bisa menjadi tutorial cara instal windows 7 dengan baik, benar dan sempurna melalui setiap bagian dari proses instal Windows 7 dengan bersih.

      Langkah-langkah yang ditunjukkan merupakan cara yang mengacu khususnya untuk instal windows 7 edisi Ultimate tetapi juga akan berfungsi dengan baik sebagai panduan cara instal ulang windows 7 di setiap edisi termasuk Windows 7 Professional atau Windows 7 Home Premium dan berlaku untuk windows 7 32 bit atau 64 bit.

      Detail Lengkap instalasi windows 7

      Proses Menginstall


      Untuk memulai proses instalasi windows 7, Anda akan perlu boot pertama dari Windows 7 DVD (jika menggunakan Windows 7 DVD Installer) atau boot pertama dari perangkat USB (jika menggunakan Flashdisk). Untuk tutorial cara instal windows 7 dari flasdisk baca di link ini. Untuk cara instal windows XP Disini.

      Langkah-langkah


      Berikut Langkah-langkah instal windows 7, dengan gambar dimulai dari memilih booting windows dari DVD atau flashdisk. Khusus untuk booting dari flash disk, maka masukan terlebih dahulu flash disk sebelum menyalakan komputer atau laptop.

      1. Nyalakan Komputer / Laptop.

      2. Ubah Boot Pertama Ke CD/DVD, namun jika dari Flash Disk Ubah Boot Pertama ke Flash Disk, ini diperlukan agar Boot Pertama dilakukan melalui Windows 7 DVD Installer atau Flash Disk. (Pada Langkah dibawah)

      3. Saat meyalakan Laptop / Komputer Masuk Setup Menu dengan menekan F2 (Pada beberapa Laptop merk lain Esc, F1, F10 atau Del Pada Komputer).






      cara instalasi windows 7 booting komputer
      Contoh Masuk Ke Setup Utility, Tampilan ini beraneka ragam tergantung merk , Cari Boot

      instal windows 7 setup menu
      Arahkan Boot Pertama Jadi DVD atau Flashdisk sesuai keinginan, Tampilan ini pun beraneka ragam tergantung merk

      instalasi windows 7 setup menu ke CD
      Exit, Saving Changes Kemudian Yes, dan Komputer/Laptop akan segera Restart dari DVD
      Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7 Installer ke Drive DVD, sebelum restart.

      cara install windows 7 exit setup menu
      4. Mulai Proses instal Windows 7 dari DVD Windows 7 Installer, Klik Apa saja pada keyboard, misalnya klik Enter (waktunya hanya 5 detik, kalo 5 detik ga di klik, proses tidak akan terjadi, harus restart lagi)

      cara instal windows 7 booting komputer dari DVD

      5. Pada Langkah ini tidak melakukan apapun

      cara instal windows 7 loading file
      cara instal windows 7 memulai proses
      6. Pilih English, Klik Next

      cara instal windows 7 memilih setelan bahasa
      7. Klik Install Now

      cara instal windows 7 mulai
      8. Klik I accept the license terms, kemudian Klik Next

      cara instal windows 7 persetujuan
      Proses Segera Dimulai

      cara instal windows 7 start
      9. Pada Langkah ini, sangat penting, penting, dan penting, Klik Custom (advenced) - Langkah ini akan memproses Windows dari awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan menghapus semua sistem yang lama.

      cara instal windows 7 advanced
      10. Setelah Itu masuk ke Contoh Gambar Di bawah ini, Pada langkah ini Penting Untuk Mengatur Partisi Yang akan di instal Windows 7 Yang Baru.

      Gambar di bawah ini contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi, Pertama System Reserved, Kedua Windows 7 lama alias C:, dan Ketiga Data alias D:

      Catatan: Jika Pada Gambar dibawah ini pada kotak tersebut kosong (hard disk tidak terbaca), maka hardisk kemungkinan rusak (kurang bagus) atau kabel ke hard disk tidak bagus (tidak terdeteksi).

      cara instal windows 7 pengaturan partisi
      11. Delete Partisi System Windows Yang Lama, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk C:

      Jadi kalo simpan Data-data dikemudian hari sebaiknya di D: atau E:

      Arahkan kursor, Delete Partisi dengan Klik Delete, kemudian klik OK - OK aja, sampai tampilan pada gambar berikutnya

      cara instal windows 7 delete partisi
      12. Arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan diisi Windows 7 Yang Baru, Klik New

      Kemudian Klik OK - OK (Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa Byte Hard Disk)

      cara instal windows 7 memilih dan membuat partisi
      13. Maka Tampilan akan seperti berikut, Kemudian arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan Di instal Windows Yang Baru (Primary), Kemudian Klik Next

      cara instal windows 7 partisi baru
      Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah ini anda bisa benar-benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan Otomatis.

      Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya

      cara instal windows 7 transfer file
      Jika Pada saat Expanding Windows files ada error, berarti memory laptop/komputer rusak. Kalo lancar, Windows akan restart otomatis.

      Catatan: Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flash disk setelah gambar berikut (restart) Flash disk HARUS dicabut.

      cara instal windows 7 restart otomatis
      14. Setelah Restart, pada langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti langkah di atas. (Jika memakai flash disk tidak ada gmbr dibawah ini, kan dah dicabut).

      cara instal windows 7 booting dari DVD
      Biarkan saja, jangan klik apapun

      cara instal windows 7 mulai melanjutkan
      cara instal windows 7 update registry setting
      cara instal windows 7 setup starting
      15. Menyempurnakan Proses Instalasi Windows, Biarkan saja, jangan klik apapun, kalo gerakin mouse atau minum kopi Boleh.

      cara instal windows 7 menyempurnakan
      Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan restart otomatis, jangan klik apapun.

      cara instal windows 7 continue
      cara instal windows 7 restart kembali
      cara instal windows 7 preparing komputer for the first use
      16. Isi Nama untuk Laptop, Komputer, bebas, Trus Klik Next

      cara instal windows 7 memasukan nama untuk komputer
      17. Ga usah diisi, kecuali Laptop atau komputernya ingin memakai password, kemudian klik Next

      cara instal windows 7 memasukan password
      18. Jika sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia, dan klik Automatically activate Windows. Jika belum mempunyai kode, jangan diisi apapun, Disebelah Next nanti ada Skip, jadi Klik Skip.

      cara instal windows 7 memasukan kode
      19. Klik Use recommended settings

      cara instal windows 7 recommended setting
      20. Sesuaikan waktu yang dikehendaki, kemudian klik Next

      cara instal windows 7 pengaturan waktu

      Selamat Proses Instalasi sudah Sempurna


      Namun bagi yang belum memasukan kode windowsnya (atau belum di aktifkan-activated), maka sempurnanya windows tersebut hanya berlaku 30 hari, jika 30 hari belum di aktifkan, tampilan windows akan berubah hitam, dan jika dibiarkan kadang bisa merusak hardware Laptop atau Netbook, sebaiknya segera aktifkan Windows setelah Instalasi selesai, Bertanya kepada yang lebih mengetahui.

      cara instal windows 7 telah berhasil
      Catatan: Biasanya dan memang wajib, setiap selesai instal windows 7 sebaiknya instal juga drivernya seperti Graphics driver, Audio Driver, Network Driver (yg berhubungan dgn driver sesuai merknya), biasanya ada CD / DVD tersendiri dikasih waktu membeli Laptop / Komputer, kalo tidak ada harus download.

      Namun Pada beberapa Merk Laptop, biasanya tidak perlu juga karena sudah terintegrasi dengan Windows 7. "Driver" harus di instal supaya Laptop / Komputer berjalan dengan semaksimal mungkin. Kemudian lengkapilah dengan software pendukungnya.

      Cara Membuat Kabel UTP Straight dan Cross Jaringan LAN


      Cara Membuat Kabel UTP Straight dan Cross Jaringan LAN

      Cara Membuat Kabel Straight dan Cross
      Pada Jaringan LAN MAN dan WAN ada 3 jenis kabel yang dapat digunakan yaitu Kabel UTP, Coaxial dan Fiber Optik. Untuk kabel UTP ada 2 tipe yaitu kabel straight dan cross yang mempunyai perbedaan fungsi dan urutan warna pada saat crimping kabel dan memakai konektor RJ 45.

      Kali ini saya akan share Cara Membuat Kabel UTP Straight dan Cross Untuk Jaringan LAN, silahkan ikuti langkah langkah berikut buat sobat yang ingin mengkrimping kabel.


      Kegunaan Kabel Straight dan Cross

      Kabel lan UTP Straight dapat digunakan / berfungsi untuk cara :
      1. Menghubungkan komputer dengan switch
      2. Menghubungkan komputer dengan modem DSL
      3. Menghubungkan router dengan modem DSL
      4. Menghubungkan switch dengan router
      5. Menghubungkan hub dengan router

      Kabel lan Cross Over dapat digunakan / berfungsi untuk cara :
      1. Menghubungkan komputer dengan komputer
      2. Menghubungkan switch dengan switch
      3. Menghubungkan hub dengan hub
      4. Menghubungkan switch dengan hub
      5. Menghubungkan komputer dengan router

      Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) sebenarnya hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6 sedangkan yang lainnya tidak perlu.

      Cara Membuat Kabel Straight dan Cross

      Alat Dan Bahan Yang Diperlukan :
       

      1. Tang Krimping
      2. Alat Pengupas Kabel
      3. Konektor RJ45
      4. Kabel UTP
      5. Kabel Tester

      Pertama Mengupas Kabel UTP

      Cara Membuat Kabel Straight dan Cross

      Kupas bagian luar kabel dengan alat pengupas kabel sekitar 3 cm atau lebih , mengupas kabel juga bisa memakai tang krimping pada bagian dua buah silet yang saling berhadapan. Dan pastikan kabel dalamnya tidak terpotong karena bisa menyebabkan tidak konek/terhubung nanti.

      Pisahkan kabel yang sudah di kupas
       
      Cara Membuat Kabel Straight dan Cross

      Pisahkan dan rapikan kabel - kabel yang saling mengikat.

      Mengurutkan Kabel Straight dan Cross
       
      Cara Membuat Kabel Straight dan Cross

      Gambar di atas adalah Urutan Kabel Straight 

      Cara Membuat Kabel Straight dan Cross

      Sedangkan gambar ini adalah Urutan Kabel Cross

      Meluruskan dan meratakan ujung kabel

      Cara Membuat Kabel Straight dan Cross

      Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata menggunakan tang krimping  pada bagian yang memiliki 1 buah pisau dan sebuah bagian datar, usahakan kabel-kabel tersebut panjangnya setelah dipotong tidak lebih dari 1 cm.

      Memasukkan kabel ke konektor RJ45
       
      Cara Membuat Kabel Straight dan Cross

      Masukkan kabel ke konektor RJ45 dengan kabel warna putih orange atau putih hijau di ujung kiri konektor jika seperti pada gambar di atas dan sebaliknya. Usahakan ujung-ujung kabel terlihat di bagian depan konektor. Dan pastikan juga pembungkus kabel luar masuk sebagian ke dalam konektor RJ45nya supaya tidak bergeser.

      Mengkrimping kabel
       
      Cara Membuat Kabel Straight dan Cross

      Setelah yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ45 selanjutnya mengkrimping kabel dengan menggunakan tang krimping seperti pada gambar diatas, usahakan tekan sekuat tenaga supaya pin konektor dapat menembus pelindung kabelnya.

      Membuat ujung kabel yang satunya lagi

      Lakukan langkah-langkah di atas untuk ujung kabel yang satunya lagi yaitu kalau Straight ujungnya sama keduanya, sedangkan yang cross ujungnya berbeda. Kabel Straight biasanya fungsinya untuk menghubungkan komputer ke switch/hub atau sebaliknya, sedangkan kabel Cross fungsinya untuk menghubungkan komputer dengan komputer, maupun switch dengan switch itulah yang menyebabkan urutan kabelnya berbeda karena fungsinya juga berbeda.

      Mengecek / Tes kabel dengan Kabel Tester
       
      Cara Membuat Kabel Straight dan Cross
      Tes kabel dengan menggunakan Kabel Tester lihat jika lampu yang ada pada tester induk dan anak  menyala sesuai dengan urutan kabel straight maupun kabel cross berarti mengkrimping kabel tadi berhasil. Dan jika lampu menyala tidak pada aturannya dan jika ada lampu yang mati berarti mengkrimping kabel tersebut telah gagal dan harus diulang kembali mulai awal.

      Semoga Bermanfaat
       
Previous
Next Post »